Jasa Besar Petr Cech Bagi Arsenal

Keputusan Arsene Wenger untuk memboyong Petr Cech dari Chelsea pada awal musim terbukti sangat krusial. Kiper asal Republik Ceko menjadi pemain dengan penampilan yang paling konsisten bersama Arsenal pada musim ini. Petr Cech bermain sangat baik, bahkan selalu menjadi pahlawan bagi Arsenal pada saat merumput.

Berada pada usia 33 tahun, Cech tampil matang di bawah mistar. Ia mampu memberikan pembenahan di lini belakang The Gunners yang terkenal rapuh dalam beberapa musim terakhir. Hal yang membuat Arsenal menutup musim 2015/16 dengan bertengger di posisi ke-2. Hal inilah berkat perjuangan dan permainan Petr Cech yang luar biasa konsisten hingga mampu menjadi penyelamat Arsenal.

Hasil catatan statistik agen judi online pada musim ini gawang The Gunners hanya bobol 36 pertandingan, menjadi yang terbaik ke-4 di Premier League. Catatan ini tak lepas dari 16 clean sheets yang dilakukan Cech pada musim ini, paling banyak dibandingkan kiper lainnya. Benar-benar Cech mampu menunjukkan performa yang luar biasa pada musim ini.

Selain itu, Cech musim ini tampil pada 34 pertandingan, lebih rinci lagi Cech tampil selama 3.060 menit. Jika dihitung dari menit bermain, ia hanya kalah dari Nacho Monreal (3.248 menit) dan Hector Bellerin (3.240 menit). Sebagai catatan, Cech absen membela Arsenal hanya karena saat mendapatkan cedera sampai masa pemulihan.

Ulah Aremania Membuat Arema Cronus Didenda Rp10 Juta

Arema Cronus telah mendapatkan sanksi pertamanya pada musim ini setelah supporter Aremania terdeteksi menyalakan flare. Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema dikenai denda senilai Rp10 juta untuk flare yang menyala saat Arema menjamu Persiba Balikpapan.Kondisi ini terdapat bukti rekaman video serta foto di stadiun sehingga Arema tidak bisa mengelak dengan berbagai alasan.

Denda yang diterima tersebut mungkin relatif kecil, akan tetapi hal itu akan terus membengkak jika Aremania masih hobi bermain dengan flare dan tidakbisa mengendalikan emosinya meski untuk merayakan kemenangan sekalipun.  Sanksi akan terus bertambah jika ada pelanggaran berikutnya. Untuk itu Arema harus  memperketat pengawasan terhadap flare, sekaligus meminta supporter untuk kooperatif.

Komdis PT GTS telah menetapkan sanksi untuk Arema pada 7 Mei 2016 dan pihak klub harus merespons sanksi tersebut paling lambat tujuh hari setelah diputuskan. Jika tidak, maka Komdis bisa menjatuhkan sanksi lain yang lebih besar dari sanksi sebelumnya. Terkait update kondisi pemain, kabar menggembirakan datang dari Cristian Gonzales, striker naturalisasi ini kemungkinan tidak akan terlalu lama absen dari sepak bola karena cedera tulang rusuk saat menghadapi Persiba.

Berdasar data statistik agen ibcbet online Cristian Gonzales, hanya akan menjalani perawatan dua minggu di RS PHC Surabaya. Setelah itu striker berjuluk El Loco sudah bisa kembali ke Malang. untuk merumput bersama Arema.