Arema Cronus telah mendapatkan sanksi pertamanya pada musim ini setelah supporter Aremania terdeteksi menyalakan flare. Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema dikenai denda senilai Rp10 juta untuk flare yang menyala saat Arema menjamu Persiba Balikpapan.Kondisi ini terdapat bukti rekaman video serta foto di stadiun sehingga Arema tidak bisa mengelak dengan berbagai alasan.
Denda yang diterima tersebut mungkin relatif kecil, akan tetapi hal itu akan terus membengkak jika Aremania masih hobi bermain dengan flare dan tidakbisa mengendalikan emosinya meski untuk merayakan kemenangan sekalipun. Sanksi akan terus bertambah jika ada pelanggaran berikutnya. Untuk itu Arema harus memperketat pengawasan terhadap flare, sekaligus meminta supporter untuk kooperatif.
Komdis PT GTS telah menetapkan sanksi untuk Arema pada 7 Mei 2016 dan pihak klub harus merespons sanksi tersebut paling lambat tujuh hari setelah diputuskan. Jika tidak, maka Komdis bisa menjatuhkan sanksi lain yang lebih besar dari sanksi sebelumnya. Terkait update kondisi pemain, kabar menggembirakan datang dari Cristian Gonzales, striker naturalisasi ini kemungkinan tidak akan terlalu lama absen dari sepak bola karena cedera tulang rusuk saat menghadapi Persiba.
Berdasar data statistik agen ibcbet online Cristian Gonzales, hanya akan menjalani perawatan dua minggu di RS PHC Surabaya. Setelah itu striker berjuluk El Loco sudah bisa kembali ke Malang. untuk merumput bersama Arema.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar